Jumat, 16 Oktober 2009

profil warteg

Warteg merupakan kepanjangan dari warung tegal. Warung ini biasanya memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman. Warung ini memiliki beberapa modal tetap seperti
Kompor, peralatan makan, meja, kursi, dan lain-lain. Setiap warteg memiliki jenis makan yang berbeda-beda. Biasanya harga makan di warteg berkisar antara Rp 5.000,00 sampai dengan Rp 20.000,00 (tergantung lingkungan di mana warteg tersebut berada). Werteg yang letaknya berada di seberang Stasiun Bogor ini memiliki pelanggaan dengan tingkat ekonomi yang rendah sehingga harga yang ditawarkan relatif lebih murah dibandingkan dengan harga makan di warteg yang letaknya di pusat kota Bogor. Modal yang dibutuhkan untuk membuat warteg di daerah tersebut sekitar Rp 400.000,00 dengan anggapan bahwa harga satu piring pada warteg tersebut sebesar Rp 5.000,00. Omset yang didapat per hari adalah Rp 350.000,00. Pengeluaran yang dilakukan untuk usaha Rp 300.000,00.

Analisis peluang usaha

Di zaman sekarang ini banyak sekali usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia sebagai manusia sosial sangat tergantung pada lingkungan di mana ia tinggal. Peluang usaha skala kecil merupakan salah satu jenis usaha yang digunakan oleh manusia. Pada zaman sekarang ini usaha yang paling sering dijumpai atau bisa disebut dengan jenis usaha yang paling ”tren” saat ini adalah jual-beli pulsa handphone.
Pada jenis usaha ini, seorang usahawan biasanya memiliki modal awal minimum Rp 150.000,00 untuk jenis pulsa isi ulang berupa elektrik, Rp 200.000,00 untuk jenis pulsa isi ulang berupa fisik (voucher), handphone yang digunakan sebanyak dua buah dengan operator yang berbeda karena handphone tersebut dapat mentransfer pulsa elektrik kepada setiap operator. Setiap penjualan atau transaksi pengiriman pulsa dari usahawan ke sever akan mendapat potongan pulsa untuk pembayaran pengiriman pesan singkat. Biasanya biaya pengiriman pesan singkat tersebut sebesar Rp 150,00. Keuntungan dari penjualan pulsa dihitung berdasarkan harga jual dari setiap jenis pulsa baik elektrik maupun fisik (voucher), sehingga paling tidak modal yang telah dikeluarkan untuk membuat usaha akan kembali paling tidak sebesar 75% dari modal awal.